Tumben sepi, pikir saya. Penasaran saya tengok ke depan, ternyata si kakak, Shabrina (4,5th) sedang asyik di depan komputer seperti biasanya. Anak pertama saya ini memang sejak umur 2th sudah mulai tertarik dengan komputer (mungkin karena pap n mom-nya memang pebisnis online yang banyak menghabiskan waktu di depan komputer ya..hehe). Biasanya si kakak (begitu saya memanggilnya, sejak adiknya Qalesya 7m, lahir Maret lalu) asik bermain games. Mulai dari games Playhouse Disney, C-beebies, dan masih banyak lagi. Saya dan pap-nya memang membiarkan saja, karena kebetulan gamesnya memang mendidik, melatih kemampuannya mulai dari berhitung, menulis bahkan membaca. Ketika saya dekati tiba-tiba si kakak tampak panik, "Mami jangan kesini dulu ya...mami ga boleh liat" Agak terkejut tapi saya mengangguk... "Okey kak.."
Kemudian saya kembali ke dalam, duduk manis di depan TV. Tak lama, si kakak menyusul masuk sambil berkata "Mami.....Shasya punya sesuatu buat mami....ini namanya kartu." Geli juga saya mendengarnya, kemudian saya lihat ke tangannya, ternyata ia menggenggam selembar kertas yang sudah ditekuk menyerupai kartu ucapan. "Ini kartu untuk mami karena Shasya sayang mami..." Degg. Terharu sekaligus bangga. "Makasi yaa kak...untuk mami ya? Kenapa?" Saya bertanya, tergelitik untuk mengetahui alasannya. "Ini Shasya buat karena otak dan hati Shasya bilang begitu..." Polos ia menjawab. Saya tersenyum. "Memang otak dan hati kakak bilang apa..?" Sambil malu-malu ia pun menjawab, "Otak Shasya bilang sama telinga Shasya...hati Shasya juga...katanya Shasya harus bisa bikin kartu yang cantik untuk mami...dan Shasya bisa, kan?" katanya bangga. Saya pun tersenyum, " Iya...hebat yaa... kakak kan sudah besar, sudah sekolah...sudah belajar...bisa kan ya ternyata?" Si kakak pun tersenyum malu dan tampak kalau ia bangga. Alhamdulillah...saya jadi terharu sekali, pengen mewek rasanya... lalu saya peluk si kakak.... "Mami sayaang...sama kakak" kataku sambil tersenyum. "Kakak juga sayang mami..." katanya sambil balas tersenyum.
Ternyata si 4 tahun sudah bisa yaa memberikan surprise. Teringat kata-katanya tadi pagi ketika kami menonton televisi bersama (kebetulan si kakak tidak masuk sekolah hari ini, agak kurang sehat terkena radang tenggorokan). "Mamii....beliin donk kartu yang cantik kaya' di TV..." "Untuk apa?" tanya saya. "Untuk ditulisi..kan bagus..." Waktu itu aku tersenyum dan berkata, "Kartu cantik tidak harus beli, Sayang....kamu bisa kok bikin sendiri". Ternyata, si kakak mendengarkan ucapanku....tak lama setelah itu, ternyata ia membuktikan kalau ia bisa. We love you sweetie.... semoga kamu tumbuh jadi anak cerdas dan sholihah ....
Saya yang sedang terharu..... T-T
Fikri Arista | momShaQa
I'm @home working my business while developing my personality ;-)
My fashion bizz:
Here where I got my growing personality while making money ;-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar