jalan-gratis

6 September 2008

Perubahan Mindset

Berbisnis tidak pernah ada dalam pikiran saya sebelumnya. Saya dibesarkan di tengah keluarga yang rata-rata berprofesi sebagai karyawan, swasta atau PNS. Dari kecil, saya dididik dan diarahkan untuk bersekolah yang tinggi, kuliah, cari kerja. Kalau bisa jadi PNS, yang walaupun katanya bergaji kecil, namun pasti. Ada jaminan pensiun, ada tunjangan untuk keluarga, fasilitas kesehatan, dll. Intinya adalah, saya dibesarkan dan dididik untuk mencari keamanan finansial versi keluarga karyawan. Hidup nyaman dan terjamin, versi keluarga karyawan, dan stay di comfort zone.

Tidak pernah terlintas di kepala saya untuk melakukan 'sesuatu' yang lain. Menciptakan lapangan pekerjaan baru misalnya. Bukannya tidak ingin, saya hanya berpikir, bahwa itu terlalu muluk. Membutuhkan modal yang tidak sedikit. Sementara saya dibesarkan di tengah keluarga yang - walaupun berkecukupan - sama sekali tidak ada mindset bisnis. Saya menjadi lack of knowledge, lack of figure. Tidak ada pengetahuan dan tidak ada contoh. Blank.

Sampai, perkenalan dengan seorang teman membawa saya berkenalan dengan dunia garmen. SIK Clothing. Itu awalnya. Memanfaatkan waktu senggang saya di kantor dan fasilitas internet yang ada, saya browsing dan bertemu dengan beberapa supplier. Keheranan saya semakin memuncak karena ternyata, di dunia garmen online yang saya lihat, banyak bertebaran logo TDA. "Mengapa pebisnis online ini selalu mencantumkan member TDA? Apa itu TDA?"



Browsing.. browsing dan browsing. Keingintahuan saya semakin memuncak. Saat itu TDA terkesan eksklusif bagi saya. Mengapa? Karena milis yang saya temui ternyata tertutup untuk umum. Saya baca di postingan kegiatan-kegiatan TDA yang lalu dan menjadi semakin tertarik. Saya terkesan dengan kekeluargaan yang tergambar jelas di setiap postingan tentang TDA. Dari berbagai blog member TDA yang saya datangi, semuanya sama, sangat menggambarkan aura positif... kekeluargaan yang tergambar jelas. Sangat inspiratif dan menyenangkan. Hasrat saya semakin membara. Saya harus terlibat dan menjadi bagian dari keluarga besar TDA.

Alhamdulillah, setelah melalui percobaan yang cukup panjang, bertanya sana sini di dunia maya sampai mengikuti milis yang saya yakin banyak member TDA tergabung di dalamnya (dan ternyata memang benar ^^), saya berhasil juga bergabung dalam milis TDA dan mulai berperan serta aktif di kegiatan-kegiatan offline-nya. Mengapa saya mau repot ya? Mungkin itu bisa jadi yang dipikirkan orang. Namun, bagi saya itu worthed. Mengikuti kegiatan-kegiatan TDA offline sama dengan menginput ilmu baru tentang dunia yang dulu saya rasakan sangat awam dengan diri saya, mencharge energi positif, dan membangun daya ungkit bagi diri saya pribadi. Perubahan mindset ini sangat saya rasakan semenjak bergabung menjadi member TDA dan terlibat aktif di dalamnya. Saya menjadi lebih positif dan bersemangat. Saya merasa mempunyai coaching yang tepat dan hebat. Semua member TDA adalah coach saya, keluarga saya. Alhamdulillah.. saya banyak belajar.

Perubahan mindset yang telah saya rasakan semenjak saya mengenal TDA ini ternyata membawa energi positif yang sangat besar bagi saya. Walaupun saat itu saya belum terdaftar sebagai member resmi TDA, saya 'berani' membuka blogstore. Awalnya memang coba-coba, namun serius. Saya mulai belajar blogging di blogspot, kemudian akhirnya mengenal multiply. Sampai saat ini, alhamdulillah, berkembang dengan baik.

Saya pun sudah berani bermimpi, dan tertantang untuk mewujudkan impian saya. Mulai tergambar peta Shabrina House road to success di kepala dan hati saya (krn yang terpenting adalah dunia quantum di hati, alam bawah sadar.. ini kata Erbe Sentanu di bukunya yang belum sempat saya baca habis ^^;;) insya Allah... saya memiliki keyakinan yang kuat. Tinggal belajar lebih dalam memasukkannya ke alam bawah sadar supaya LOAnya jalan ^^

Apakah Dream saya? Lain kali akan posting lagi di sini, hehehe....



Salam Dahsyat!!

PS:
Intinya adalah perubahan mindset dan action. Do action, then miracle happen. No action, nothing happen!!

Tidak ada komentar: